Sabtu, 24 September 2016

Waluh Production

Waluh production dimulai dari ramai nya foto anak-anak muda di instagram (kekinian). Lalu timbul ide untuk membuat sebuah perkumpulan anak muda untuk berkarya. Foto kami bergenre random fotografi. Dan #waluhproduction pun menjadi trending di kota saya (kotabaru, kalimantan selatan)

Crew Waluh Production
Fotografer Aswal wahyudi
ig : aswalw_




Penyedia Gear Wahyu hidayat X Dwi putra artady
ig : wahyu_dyt X Artady_dwi








Editor Ahmad feriani X Deny adami
ig : amangferi_ X _anaknanang





Street Photography? Kapan dimulai? Siapa pelopornya?


Street Photography merupakan aliran dari fotografi, yg lebih mengutamakan subject (point of interest) di ruang publik (tempat umum). Ruang publik yang dimaksud di sini tidak terlepas dari “Jalanan” saja, tetapi dalam artian yg lebih luas, misalkan di cafe, mall, pasar, taman, dan sebagainya. Point of interest(subject) yg dimaksud di ruang publik tidak terlepas dari orang saja, melainkan hal-hal lain yg kerap berada di ruang publik, seperti peristiwa, benda-benda (element), cuaca, bayangan, dan sebagainya.
Street Photography bisa sebagai foto dokumentasi, foto seri, ataupun foto tunggal. Kalau berbicara sejarah, mungkin sulit kapan Street Photography di temukan, tetapi Street Photography mulai populer ketika kamera dengan film 35mm ditemukan (kira-kira pada tahun 1930-an), kamera yg kecil, ringan, cepat, dan mudah dibawa kemana-mana. Sejak itulah Street Photography mulai berkembang dan populer.
Salah satu fotografer yg mempunyai peranan penting dalam perkembanganStreet Photography adalah Henri Cartier Bresson, seorang master of photographer dari Perancis. Beliau terkenal dengan karya-karya documentar-nya, liputan kehidupan nyata, foto-foto yg kental dengan decisive moment (Kejadian yg kebetulan) dan sebagainya.

Apa perbedaan Street Photography dengan fotografi umumnya?


Beberapa kriteria Street Photography:
  1. Foto di ruang publik (tempat umum)
  2. Keadaan/kejadian yang tidak dibuat-buat, melainkan spontanitas, tetapi bisa jadi kedaan yang di harapkan, ataupun keadaan/kejadian yang kebetulan (decisive moment).
  3. Tema yang dibahas merupakan kehidupan sehari-hari yang terjadi di ruang publik, apakah itu perilaku orang, lingkungan, keadaan, cuaca, dan lain sebagainya.
  4. Membuat rangkaian cerita dari aktifitas sehari-hari atau membuat cerita dengan memanfaatkan aktifitas sehari-hari, seperti foto seri, foto liputan (dokumentasi).
  5. Orang yang dipotret tidak ditampilkan sebagai seorang individu, melainkan sebagai tokoh anonim dari situasi “jalanan” secara umumnya.

Saran bagi mereka yang tertarik mendalami Street Photography?


  1. Menguasai teknik dasar fotografi, seperti teknis komposisi, angle, dan penguasaan alat.
  2. Perhatikan keadaan sekitarnya, hal-hal yang sering kita lewati/lakukan berulang-ulang akan menjadi menarik ketika kita mencoba melihat dengan berbagai sudut pandang.
  3. Interaksi sosial dengan lingkungan sekitar kita, perhatikan privasi orang lain. Untuk yg di luar negeri misalkan, pelajarin perilaku orang-orang di sekitar kita untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, beda negara beda budaya tentunya.
  4. Pelajari arah matahari,… ada kalanya pada jam-jam tertentu, bayangan yang dihasilkan akan menarik dan manfaatkan matahari juga, adakalanyaflare yang dihasilkan akan memberikan efek yang lain.
  5. Photo hunting tidak hanya pada cuaca cerah, photo hunting di cuaca yang jelek akan menghasilkan foto yang berbeda (foto dengan mood yang berbeda).
  6. Pergilah hunting di saat suasana hati kita berbeda-beda.
  7. Sabar menunggu moment.
  8. Perhatikan element jalanan di sekitar kita, misalkan: papan iklan, bayangan, sepeda, arsitektur bangunan, dll.
  9. Mencobalah untuk bereksperimen dengan melanggar peraturan fotografi, misalkan foto-foto yang blur, foto dead centre, dll.
Komunitas street photography yang ada di instagram :
1. Street Activity #streetactivity


2. Street Mobs #streetmobs

3. Street Magazine #streetmagazine
4. Street Shared #streetshared


URBEX PEOPLE (Photography)



URBEX adalah singkatan dari Urban Exploration/UE yang berarti penjelajahan kawasan kota. Kegiatan ini dilakukan oleh sekelompok orang yang berani mengambil resiko tinggi guna menjelajahi kawasan yang dianggap berbahaya seperti reruntuhan bangunan tua, gorong-gorong gelap atau tempat-tempat yang dianggap menakutkan. Biasanya pelaku hanya mengambil foto dari tempat-tempat tersebut tanpa melakukan kerusakan.Urbex terbagi banyak,terutama dikota kota lain pun ada urbex people. Urbex itu apa sih? urbex itu urban exsplor,jadi kita motret suasana urbex steet,rooftof,gedung tua. Siapa yang nyiptain urbex people di indonesia?masdher yang menciptakan urbex people di indonesia. Kalo di luar negri itu bukan urbex tapi kaya street hunter,vnrcy,photo ekstreem lah ya . kalo masih kepo siapa sih masdher teh,Sok kalian yang punya ig liat @mustdher kalo ga @masdher. Urbex juga ada pusat nya ,ada pengurus nya ,ada manageman nya ada founder nya. Makanya hobi nya bukan main main .Kalau foto yang di feature urbexpeople itu begini. Urbex = urban exploration. People = pelaku yang ada didalamnya. Nah kesimpulannya ciri-ciri foto yang disebut urbexpeople itu menunjukan tempat. Karna ada kata people nya jadi didalam fotonya ada orangnya. Orang yang ada didalam situ hanya pelengkap. Tapi kita liat dari tempatnya Bukan cuma karna main steelwool main api atau main cewe. Atau karna pake topeng itu disebut urbexpeople. Itu pemanis aja Orang yang didalamnya dengan aksesoris atau main api2 itu cuma pemanis Jadi jangan cuma karena orangnya serem terus di feature dan bukan cuma sekedar tempat bagus tapi engga ada orangnya.


Tempat-tempat Foto Urban Exploration (Urbex) :

 1. rooftop
 2. bekas pabrik
 3. bangunan tua
 4. jalanan kota/street city
 5. Abandoned places

Properti Properti Yang Biasa Digunakan : 
  
1. smokebomb
2. pilox
3. masker
4. topeng
5. steelwool